Paradigma Pemenang

"Anta maa kaifa tufakkir", "Anda akan menjadi seperti apa yang anda fikirkan."
Demikian kaidah yang ditulis oleh banyak ulama dakwah, diantaranya Syaikh Muhammad Al Ghazali. Kaidah ini mengungkapkan bahwa setiap realitas yang terjadi di alam kenyataan, sebelumnya merupakan sebuah realitas di alam pemikiran. Sasebaliknya realitas yang tidak pernah ada di alam pemikiran maka tidak akan pernah pula menjadi realitas di alam nyata. Oleh karena itu hidup kita ini dituntun, digerakkan, dan diwarnai oleh cara berpikir kita.

Untuk menjadi pemenang di alam realitas maka kita harus memiliki syuruth fikriyah, yakni cara berpikir, mindset, atau paradigma tertentu untuk menjadi pemenang dan selama kita tidak memiliki syuruth fikriyah tersebut, kita tidak akan bisa menjadi pemenang.

Ada 4 paradigma yang diperlukan sebagai pemenang :

1. Aqliyatul Handasah (Paradigma Engineering)
2. Aqliyatut Taskhir (Paradigma Penaklukan)
3. Aqliyatut Tajrubah (Paradigma empiris atau eksperimental)
4. Aqliyatul Ibdaa' (Paradigma inovatif)